Berita Intan– Dituntut menjiplak game The Last of Us, game The Last Hope: Dead Zone Survival memb uar penarikan dari Nintendo Switch eShop. Bahkan sampai video trailer game ini pun juga terkena klaim hak cipta dari Sony Interactive Entertainment selaku publiser The Last of Us.
Sebelumnya The Last Hope: Dead Zone Survival mendapat banyak cibiran dari para gamers. Selain judul, jalan cerita, dan karakter yang mirip dengan The Last of Us, game The Last Hope: Dead Zone Survival juga dianggap punya tampilan yang lebih buruk.

Namun kritik tersebut nampak membuat publiser The Last Hope, V.G. Games kebal dan tetap nekad merilis game tersebut di Nintendo Switch eShop pada awal Juli lalu.
Langkah tegas pun diambil pihak Sony. Mereka langsung turun tangan untuk menarik game tersebut dari Nintendo Switch eShop.
Dengan adanya keputusan ini, praktis game The Last Hope sudah tidak bisa lagi dimainkan secara legal di Nintento Switch. Namun mereka yang sudah terlanjur membelinya dikabarkan tetap bisa memainkan game tersebut tanpa masalah.
Tidak ada komentar lebih lanjut dari Sony, Nintendo, hingga publisher The Last Hope, V.G. terkait masalah tersebut. Namun demikian The Last Hope: Dead Zone Survival sudah mendapatkan label sebagai ‘game terburuk’ yang pernah ada.
“The Last Hope dirancang untuk mengambil uang Anda. Tidak ada permainan di sini – ini adalah penipuan yang efektif,” jelas kata John Linneman dari situs Digital Foundry, dikutip dari IGN, Senin (7/8/2023).
“Kita semua tahu ini dari trailernya, tetapi fakta bahwa game yang sebenarnya jauh lebih sedikit daripada trailer yang mengerikan itu benar-benar mengejutkan,” imbuhnya.
The Last of Us sendiri merupakan game PlayStation yang cukup sukses dan sudah dibuat versi remake ke sejumlah konsol. Bahkan game yang menceritakan petualangan Joel dan Ellie itu sudah diadaptasi dalam serial TV yang tayang di HBO pada tahun ini.